Setiap orang memiliki sidik jari yang unik, hampir dipastikan berbeda antara setiap manusia yang ada di bumi. Bahkan antara jari tangan kiri dan kanan-pun pada orang yang sama bisa berbeda. Perbedaan ini yang banyak dimanfaatkan untuk dijadikan instrumen autentikasi berbasis begian tubuh manusia (biometrik).
Minutiae
Sesuatu yang terkandung dalam sidik jari manusia banyak dikenal dengan minutiae, yang mana menurut vocabulary minutiae bermakna “suatu hal yang kecil, atau detil”. Minutiae merupakan garis (ridge) yang ada di permukaan sidik jari yang membentuk sebuah pola (pattern), pattern inilah yang kemudian dijadikan acuan dalam mengenali pemilik masing-masing sidik jari.
Gambar diatas mungkin merupakan gambar yang sering kita jumpai mengenai penjelasan bagian-bagian umum dari minutiae, beberapa diantaranya dapat terlihat jelas maksudnya pada gambar tanpa perlu melihat referensi lanjutan.
- Crossover, seolah membentuk persilangan antara dua buah ridge
- Core, merupakan pusaran inti dimana lengkungan yang terjadi pada setiap ridge terdekat bermula dari lengkungan inti didalamnya
- Bifurcation, titik percabangan yang terjadi dalam sebuah ridge
- Ridge Ending, akhir dari ridge
- Island, ridge dengan ukuran yang kecil sehingga seolah membentuk pulau
- Delta, titik pertemuan 2 buah ridge dimana kedua ridge tersebut tidak menyatu (masih terpisah)
- Pore, lubang (pori) yang terdapat dalam ridge
Dalam proses matching tidak semua fitur dari minutiae harus digunakan, menyesuaikan dengan keperluan. Ketika semua fitur digunakan tentu beban komputasi yang diperlukan akan semakin besar, namun dapat meningkatkan tingkat akurasi dari hasil matching. Begitupula sebaliknya ketika fitur yang digunakan semakin sedikir, dapat berakibat pada menurunnya tingkat akurasi.
Leave a Reply